Selasa, 06 Desember 2016

Kenapa Harus Shalat Setiap Hari? Inilah Jawaban Simple Untuk Si Kecil



Sahabat Dunia islam. Pernahkah kita mendengar anak kita mengeluh.

“Males dehh. Ngantuk nih. Kenapa harus shalat segala.”

“Hah? Sehari lima kali? Repot amaaat.”

“Lagi tanggung nih. Bentaran deh. Udah level 29 gamenya

Atau dengan alasan alasan lain yang merasa shalat adalah hal terberat yang harus di lakukan.

Oya, kebetulan di Sekolah saya ada lembaran mutabaah ibadah pekanan untuk siswa. Jadi lembar kertas mutabaah itu dibagikan setiap Senin dan dikumpulkan lagi Senin depannya. Isinya? Isinya shalat lima waktu : subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya. Dan anak anak wajib menuliskan apa yang dia kerjakan jumlah shalat yang dia lakukan. Misal subuh 7x (hitungan sepekan). Begitu juga shalat fardhu lainnya. Dan apa yang saya lihat kemudian hasilnya? Jarang. Jaraaang sekali anak yang mengisi kolomnya dengan angka 7 alias shalat fardhunya full. Kebanyakan dari anak-anak (kelas 4 SD murid saya) itu menulis angka 6 atau 5 bahkan ada yang 4 dan 3. Dan itu artinya ada sebagian anak yang shalatnya misal isya hanya 3 kali sepekan. Atau 5 kali sepekan. See, masih ada bolong-bolongnya. Masih terlewatkan shalatnya. Masih belum fuuuul shalatnya. Haduh.

Salah siapa?

Jangan saling menyalahkan ah. Yuk kita cari solusinya.

Dan jika anak kita bertanya.

“Abi, Ummi. Kenapa sih kita harus shalat setiap hari. Iya. Setiap hari? Apa enggak bosen? Enggak pegel? Males deh.”

Nah. Kita sebagai orang tua. Saatnya waktu yang tepat untuk menjelaskan kepada anak kenapa sih kita mesti shalat segala???

Kenapa Harus Shalat Setiap Hari, Inilah jawaban kita sebagai orang tua kepada si kecil tercinta.

1. Shalat itu adalah tugas kita sebagai muslim.

Sahabat dunia islam. Kita bisa menjelaskan dengan bahasa yang sederhana. Bahwa shalat itu adalah sebuah tugas dari Allah untuk hambanya. Ibarat si kecil memiliki PR. Kalau PRnya di kerjakan. Maka akan di senangi guru, akan di cintai guru dan tentu saja akan mendapat nilai terbaik sesuai dengan pengerjaan tugasnya. Begitu juga shalat. Karena shalat itu memang tugas dari Tuhan kita, dari Allah. Maka sudah seharusnya kita melakukan tugas itu supaya apa? Supaya kita di senangi Allah, supaya semakin di cintai Allah dan tentu saja. Supaya kita kelak mendapat nilai terbaik alias pahala terbaik ketika tiba masa perhitungan amalan kita. Sure? Mudah ya menjelaskannya.

2. Shalat adalah bentuk pengabdian kita kepada Allah.

Sahabat Ummi, kita bisa menjelaskan kepada si kecil bahwa kita sebagai hamba tentu saja ingin mengabdi, ingin mensyukuri segala nikmat dan rezeki yang telah di turunkan oleh Allah. Maka, sudah sepantasnya kita sebagai hambanya mengabdi kepada Allah. Mengikuti tugas dan perintah dari Allah. Masa sih kita sudah di berikan nikmat yang banyak, rezeki yang berlimpah. Eeh kitanya jadi lupa dan berpaling dari Allah. Enggak sopan banget kan? Makanya agar nikmat kita semakin di tambah. Sudah sewajibnya kita melakukan segala perintah-Nya. Mengabdi sepenuh hati hanya karena Allah dan untuk Allah. Heeeeii kita enggak mau kan nikmat nikmat kta di tarik oleh Allah??? Ngeriii.

3. Shalat itu bikin kita sehat loh.

Nah. Faktanya memang shalat berdasarkan penelitian ilmiah memiliki segala kelebihan dan kesehatan bagi pelakunya. Kita bisa menjelaskan kepada anak kita bahwa shalat berdasarkan penelitian ilmiah memang menyehatkan. Baik saat rukuk, sujud, tahyat semuanya memiliki manfaat yang baik. Dan itu artinya shalat juga enggak sembarang ritual. Enggak sekedar berdiri, ruku, sujud. Dan selesai. Tidak… tapi hakikatnya shalat memiliki sejumlah kelebihan dan jika di praktekan akan membuat tubuh kita sehat dan kuat. Semoga anak kita mudah faham ya.

4. Shalat mengobati kegelisahan.

Sahabat Ummi. Sampaikan juga kepada anak kita bahwa shalat juga bisa menenangkan, shalat juga bisa mengobati kegelisahan. Sudah banyak sekali manusia di muka bumi ini yang membuktikan bahwa saat dia gelisah, was-was dan merasa pikirannya tidak tenang. Lakukanlah whudu dan shalatlah…. maka kita akan merasakan atmosfer yang berbeda antara sebelum dan sesudah shalat. Kenapa??? Karena shalat itu menenangkan. Bukan malah shalat menjadi beban.

Kita bisa juga menyampaikan kepada si kecil dengan tahapan yang sederhana. Bahwa awalnya memang terasa berat jika belum terbiasa. Tapi kalau sudah terbiasa?? Maka saat meninggalkan satu waktu shalat saja merasa ada yang kurang, merasa kacau, merasa tidak tenang. Dan kita sebagai orang tua kemudian melanjutkan ke cerita-cerita barangkali kita pernah meninggalkan shalat dan membuat hati kita jadi tidak tenang dan lain sebagainya. Jadi si kecil akan semakin faham dan yakin jika di tambah dengan kisah  nyata yang kita sampaikan.

5. Shalat mengajarkan kita kesabaran

Kita juga bisa menjelaskan kepada si kecil bahwa. “Nak, shalat juga bisa melatih kesaraban kita loh.”

“Kesabaran gimana maksudnya?” Mungkin si kecil akan bertanya.

Iya. Jadi shalat juga melatih kesabaran kita. Kadang kita lagi maleees banget, ehh tiba waktu shalat. Kadang kita lagi buru-buru banget nih. Tapi imam bacaanya lambat. Nah itu mengajarkan kepada kita bahwa shalat juga bisa melatih kesabaran kita. Masih ingat kan dengan sebuah pepatah yang cukup familiar bahwa “orang sabar di sayang Tuhan.” Dan kita juga bisa menyampaikan kepada si kecil. Bahwa manfaat sabar itu saaaangat besar. Salah satunya membuat kita lebih tangguh dalam menghadapi masalah hidup. Salah satu cara melatih kesabaran adalah dengan shalat.

6. Shalat itu adalah waktunya istirahat untuk kaum muslimin yang beriman.

Sahabat dunia islam, pernahkah membaca buku Salim A Fillah? Disitu Ustadz Salim menuliskan kurang lebih begini.

“Shalat itu adalah tempat istirahatnya orang orang mukmin dan orang orang yang selalu melakukan kebaikan-kebaikan.” (mohon maaf jika redaksinya kurang pas)

Dan kita bisa menyampaikan kepada si kecil. Bahwa manusia memang terlalu sibuk. Sibuk bekerja lah, sibuk mencari nafkah lah, sibuk mengejar target, sibuk bermain, sibuk mengerjakan tugas, sibuk urusan duniawinya bagi orang dewasa. Nah, sungguh hebat sekali ya Allah mengatur hambanya dengan suruhan untuk shalat. Karena waktu-waktu shalat adalah waktu yang pas untuk mengistirahatkan diri dari segala kelelahan dalam bekerja. (misal waktu shalat zuhur). Sangat sempurna sekali desain perintah yang telah Allah tentukan ya? Keren.

7. Shalat itu mempermudah datangnya rezeki

Kita juga bisa menjelaskan kepada si Kecil bahwa salah  satu keajaiban  shalat adalah, Allah akan memudahkan dalam menurunkan rezeki kepada hambanya. Kita bisa memberi salah satu contoh shalat duha adalah shalat yang bisa memudahkan kita memprolah rizki yang di turunkan oleh Allah. Maka, ketika manusia manusia di landa kemiskinan dan kesusahan shalatlah, Allah akan memudhkan rizki bagi orang yang senantiasa menjaga shalatnya. Dan kita tetap menjelaskan juga di samping shalat harus tetap ada ikhtiar yang jelas hehehehe.

8. Shalat juga membebaskan kita dari segala kesulitan dan permasalahan.

Kita sampaikan kepada si kecil. Betapa banyak kisah-kisah orang yang putus asa dalam menghadapi masalah hidup dan mereka mendapat solusi setelah melakukan shalat yang kusyu. Kita juga bisa menyampaikan bahwa banyak kisah-kisah nyata (baik yang di alami oleh teman kita, saudara kita atau bahkan kita sendiri) yang merasa terbantu, tercerahkan  setelah shalat dan akhirnya menemukan solusi ketika kita ada masalah dan kesulitan.

Karena apa? Karena shalat adalah do’a. Waktu yang sangat tepat untuk menumpahkan segala permasalah hidup kita. Sampaikanlah kepada si kecil, namanya orang hidup sudah dipasatikan akan menemukan masalah-masalah kehidupan. Baik masalah ringan, sedang, bahkan masalah yang rumit sekali. Baik masalah dengan teman, saudara bahkan masalah dengan orang tua. Dan semua permasalahan bisa di atasi salah satunya dengan shalat yang khusyu dan  berdoa yang khusyu agar segala bentuk permasalahan di ringankan di diselesaikan. Yakinlah… Allah maha menderngar segala keluh kesah kita.

Selain itu? Sahabat dunia islam juga bisa menambahkan bahwa dengan shalat permasalahan menjadi mudah. Dan  Dengan shalat hidup menjadi berkah. Yang paling penting, kita selaku orangtua perlu memberi teladan untuk anak-anak dengan shalat 5 waktu full. Setuju?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar