Bingkai News - Anak sedang tumbuh gigi dan rewel? Kondisi ini lumrah terjadi. Tapi bagi Ayah dan Bunda, tak perlu khawatir, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk membuat si kecil merasa lebih nyaman. drg Suzanty Ariani, SpKGA dari RS Pondok Indah-Pondok Indah mengatakan ketidaknyamanan memang bisa dirasakan anak saat tumbuh gigi. Sebut saja karena gusi bengkak atau ketika gigi akan menembus gusi, gusi pecah dan akan terasa tidak mengenakkan.
Nah, untuk mengurangi rasa tidak nyaman, Ayah atau Ibu bisa memberinya makanan yang dingin seperti jeli, buah serta sayur yang didinginkan di kulkas.
"Kan bayi sering dapat wortel, brokoli kukus, untuk finger food-nya ya. Dinginkan saja di kulkas, nggak perlu di freezer. Karena kalau di freezer terlalu dingin, nanti malah iritasi ke gusi anak," kata drg Suzy kepada wartawan baru-baru ini.
Atau, bisa pula si kecil diberi teether yang dingin. Tapi, jangan teether yang berisi air karena jika pecah, air dalam teether bisa tertelan. Alternatif lainnya, Ayah atau Ibu bisa memililitkan kasa di jari kemudian beri air dingin matang, lalu kompres di gusi anak.Jika anak merasa amat tidak nyaman, bisa digunakan teething gel untuk menghilangkan rasa sakit. drg Suzy menambahkan, ketika anak sudah agak besar, bisa diberi es krim untuk membuat gusinya nyaman.
"Es kan sifatnya menghilangkan nyeri. Dengan ditempel es, pembuluh darah mengecil. Sehingga, keluhan dan rasa tidak nyaman pada anak bisa berkurang," kata drg Suzy.Terkait proses tumbuh gigi, apakah benar bisa memicu demam pada anak? "Saat tumbuh gigi nggak selalu anak demam. Tapi, memang pada beberapa anak ada yang demam. Demam bisa terjadi pada anak karena saat gusi akan pecah, dapat timbul peradangan. Tapi demamnya nggak terlalu tinggi, berkisar 37,5 sampai 38 derajat Celcius," kata drg Suzy.
Saat tumbuh gigi, anak juga mengeluarkan ludah yang lebih banyak sehingga jadi hal yang umum jika mereka lebih sering ngiler. Sebagai antisipasi, Ayah dan Bunda jangan lupa memberi asupan cairan lebih banyak untuk si kecil ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar